TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Arab Saudi mengklaim berhasil mencegat dan menghancurkan sebuah rudal balistik yang diluncurkan Houthi dukungan Iran dari Yaman, Rabu, 18 Juli 2018.
Menurut laporan Al Arabiya, mengutip sumber di Arab Saudi, rudal tersebut ditembakkan milisi Houthi dari Yaman dengan sasaran kota di dekat perbatasan, Najran. "Rudal tersebut tak menimbulkan korban karena kami tembak di udara," kata sumber itu.
Baca: Arab Saudi Cegat Rudal Yaman di Mokhta
Militan Houthi meluncurkan rudal balistik ke Arab Saudi, 25 Maret 2018.Satu orang tewas akibat reruntuhan rudal, kematian pertama di Ibu Kota Saudi sejak negeri itu melancarkan kampanye militer di Yaman tiga tahun lalu. Houthi Military Media Unit/Handout via Reuters
Sementara itu, Arab News mengutip keterangan juru bicara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, yang mengatakan rudal yang ditembakkan dari Provinsi Saada menuju Kota Najran, selatan Arab Saudi, itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Juru bicara koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki, menerangkan, pasukan pertahanan udara koalisi mengintersep tembakan rudal Houthi Yaman pukul 12.52 waktu setempat.
Baca: Arab Saudi Cegat Rudal Milisi Houthi Yaman di Najran
Militan Houthi meluncurkan rudal balistik ke Arab Saudi, 25 Maret 2018. Serangan rudal ke Riyadh tersebut adalah yang ketiga kalinya dalam lima bulan terakhir. Houthi Military Media Unit/Handout via Reuters
"Rudal itu dilesakkan kelompok milisi dukungan Iran. Kami berhasil mengintersep dan menghancurkannya," kata Kolonel Al-Maliki di depan wartawan, seperti dikutip Arab News. Dia menambahkan, rudal itu ditembakkan dari wilayah Yaman dengan target warga sipil dan kawasan padat penduduk di Arab Saudi.
![Pemberontak Arakan Army di Myanmar. [ NARINJAYA]](https://statik.tempo.co/data/2019/01/07/id_809589/809589_400.jpg)
